Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Hidup Hemat sebagai Solusi , (Author: Triyanto)

Hidup Hemat sebagai Solusi Hidup hemat adalah sebuah perilaku yang mulia. Siapapun yang berhemat maka pasti akan disukai manusia dan juga dicintai Tuhannya. Karena sikap hidup hemat adalah warisan akhlak para nabi dan orang-orang terdahulu yang punya derajat kebijaksanaan yang tinggi. Dalam beberapa hadits Rasululah SAW memuji sikap berhemat antara lain : “Sikap yang baik, penuh kasih sayang, dan berlaku hemat adalah sebagian dari dua puluh empat sifat kenabian. (HR. Tirmidzi) Orang yang berilmu dan berpendidikan cenderung akan lebih berhemat daripada orang yang sedikit ilmu pengetahuannya. Hal ini senada dengan hadits Nabi SAW : “Termasuk dari kefaqihan seseorang adalah berhematnya dalam penghidupan. (HR. Ahmad) Sikap hemat ini juga akan berguna bagi seseorang dalam menghadapi masalah kehidupannya dan salah satu kiat untuk menghindari kekurangan dan kemiskinan adalah hidup hemat. Rasulullah SAW juga bersabda : “ Tidak akan kekurangan bagi orang yang berlaku hemat. “ (HR. Ahmad)

Melakukan Amal Shalih Dengan Cerdas

Hari Ahad kemarin, alhamdulillah dapat berkunjung ke rumah seorang sahabat. Menjenguk ibunya yang sedang sakit. Bersama teman-teman, kami masuk ke kamar beliau. Si ibu berbaring, bercerita, tertawa bersama; tidak nampak seperti orang sakit. Senang rasanya terlihat tegar. Bukan itu saja, beliau juga mengajarkan kami bagaimana berbagi. Dia nampak begitu semangat merencanakan pelaksanaan acara maulid mendatang. Kebetulan diantara kami terdapat pengajar yang bertugas di sekolah/pesantren miliknya ustadz Yusuf Mansur. Mengetahui hal ini, si ibu bertambah semangat. Semangat untuk mengadakan acara maulid. Beliau menginginkan ada seorang penceramah yang berasal dari pesantren Yusman (panggilan akrab Yusuf Mansur) yang dapat mengisi acara maulid itu. Si ibu juga menceritakan semangat berbagi yang lainnya. Beliau mau mengorbankan hartanya untuk biaya anak-anak mengaji. Anak-anak dan orang tua mereka tidak perlu memikirkan biaya untuk pengajian. Tugas mereka hanya mengaji. Hari Selasanya

Membangun Masa Depan

Hari ini adalah saat kita menanam benih, dan masa depan adalah waktu untuk memanen. Karena itu, siapapun yang ingin tahu masa depannya, maka lihatlah apa yang dilakukannya sekarang. Orang paling rugi di dunia ini adalah orang yang diberikan modal, tapi modal itu ia hamburkan sia-sia. Dan, modal termahal dalam hidup adalah waktu. Dalam QS Al-'Asher [103] ayat 1-3, Allah SWT berfirman bahwa untung ruginya manusia dapat diukur dari sikapnya terhadap waktu. Kalau ia berani menghamburkan waktunya, maka ia tergolong orang yang menyia-nyiakan kehidupan. Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. Ada tiga jenis waktu. Pertama, masa lalu. Ia sudah lewat, sehingga ada di luar kontrol kita. Banyak orang sengsara hari ini gara-gara masa lalunya yang memalukan. Karena itu, kita harus selalu waspada jangan sampai m

Bersegeralah Dalam Beramal Shalih

February 24, 2011 (Disadur dari Blog Abu Furqon) Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya telah sangat banyak mengajarkan kita untuk bersegera beramal shalih. Jangan pernah menunda untuk beramal shalih. Kali ini saya ingin menyampaikan salah satu hadits yang berkaitan dengan hal ini. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dalam kitab Sunan beliau no. 2228, beliau berkata hadits ini hasan gharib (silakan cek di lidwa.com). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: بادروا بالأعمال سبعا هل تنتظرون إلا فقرا منسيا أو غنى مطغيا أو مرضا مفسدا أو هرما مفندا أو موتا مجهزا أو الدجال فشر غائب ينتظر أو الساعة فالساعة أدهى و أمر Artinya: “Bersegeralah kalian beramal shalih sebelum datangnya 7 hal, tidaklah kalian menunggu selain kefakiran yang membuat lupa, kekayaan yang melampaui batas, penyakit yang merusak, masa tua yang melemahkan, kematian yang menyergap tiba-tiba, menunggu dajjal padahal ia adalah seburuk-buruknya yang ditunggu, atau menunggu datangnya kiamat padahal

Perkakas Bekas solusi Infaq Selain Uang

Jenisnya?, banyak rupanya, ... apa saja yang kau makan, apa saja yang kau minum (jajanan berwadah), perkakas harian, perkakas study, perkakas kecantikan diri, perkakas rumah tangga, perkakas tambahan/luks yg sdh usang dan memenuhi gudang, menambah penat ruangan, ... n masih byk lagi itu smua msh berguna loh, ... bagi sebahagian yang lainnya, serahkan saja smuanya itu kpd ahlinya, bisa via fb, blog atau lgsg k pengurusnya, boleh jg k Cisangkuy 20, atau Diponegoro 48 tiap malam sabtu ba'da ta'lim, dgn senang hati n terbuka lebar-lebar... pasti disalurkan ke Al Aqsha... atau sesuai dengan yang diniatkan, Insya Allah...

Infaqkanlah Walau Sedikit dan Bekas...

Jadi apapun itu, dia ada berserakan di gudang, di manapun, ... dia msh mempunyai nilai, mk amankanlah ... krn ... bisa jadi dialah yg disebut barang bekas, ... atau rongsokan, ... infaqkanlah walau hanya dgn itu, ... walau hny sedikit ,,, jgn ragu jgn malu ... Serahkan pada Amir Maliyyah setempat Insya Allah akan di terima.. Dan mudah-mudahan bernilai 'Amalun Shalihun disisi Allah Subhanahu wata'ala ... Amiinnn...

Menabung dalam Pandangan Islam

Oleh Moch. Faqih *) Pada tahun ajaran baru masuk sekolah, pegadaian ramai didatangi orang. Alasan mereka mayoritas seragam, yaitu ingin menggadaikan barang untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka terkait dengan besarnya dana pen-daftaran ataupun daftar ulang anak mereka. Besarnya dana kebutuhan mereka beragam, mulai dari satu juta hingga puluhan juta. Untuk anak yang baru mendaftar tingkat Taman Kanak-kanak (TK) kebutuhan dana mereka sampai dua juta rupiah; Tingkat Sekolah Dasar sampai 4 juta rupiah; dan seterusnya sampai tingkat Perguruan Tinggi sampai puluhan juta rupiah. Fenomena memasuki tahun ajaran baru ini juga terjadi pada saat menjelang hari raya. Pegadaian adalah pilihan bagi mereka yang mempunyai barang untuk digadaikan. Bagi yang tidak mempunyai barang untuk digadaikan semakin repot dengan mencari pinjaman kesana kemari. Lebih parah lagi adalah orang-orang yang tidak punya barang dan juga tidak mempunyai tempat untuk meminjam uang. Sekan-akan hidup mereka ‘maju-mundur kena

AMAL SHALIH HARUS DILANDASI IMAN

AMAL SHALIH HARUS DILANDASI IMAN oleh : Ustadz Ir Achmad Syafi'i Setiap amal yang dilakukan oleh seorang beriman dan orang kafir akan berbeda hasil yang dia peroleh. Pernyataan ini merupakan keniscayaan yang Allah khabarkan kepada kita sebagaimana tersebut dalam al Qur’an surat al Kahfi ayat 1- 2 : ا 4;ْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجَا (Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Qur'an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya); قَيِّماً لِّيُنذِرَ بَأْساً شَدِيداً مِن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْراً حَسَناً (sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik), Iman dan amal shalih merupakan kata yang tak dapat di pisahkan artinya tak dapat berdiri s

'AMALUN SHALIHUN Tidak Sama Dengan PERBUATAN BAIK

Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasehat menasehati dengan al-Haqq dan dengan ash-Shabr. (QS. 103:2-3) Amal baik dan amal shalih berbeda. Sebuah amal yang baik belum tentu shalih. Karena baik itu berdasarkan penilaian manusia, sedangkan shalih itu berdasarkan pandangan Allah. Apabila manusia itu hanya dapat melakukan penilaian terhadap hal yang tampak (dzahir), sedangkan Allah tidak. Dia mampu menembus sampai guratan hati yang paling halus. Sebuah amal yang tampaknya demikian indah dan besar dalam penilaian manusia, namun belum tentu demikian dalam pandangan Allah. Nabi Saw bersabda: "Sesungguhnya hamba itu beramal dengan amalan yang baik. Maka naiklah para malaikat dengan membawa halaman-halaman amal yang dicapkan (suhufin mukhtamah). Lalu diletakkan di hadapan Allah Ta'ala. Maka Allah berfirman: "Campakkanlah halaman amal ini! Karena tidak dikehendaki akan wajahKu dengan apa y

'Amalun Shalihun

"Jadilah orang terdepan dalam ber'Amal Shalih..." karena 'Amalun shalihun mewujudkan mimpi indah anda 'tuk menjadi orang yang shalih/ah, pendamping-pendamping shalih/ah, memiliki anak-anak shalih/ah juga saudara-saudara, sahabat-sahabat, teman-teman yang shalih/ah ... insya Allah, amiin...

INFAQKANLAH SEBAHAGIAN DARI RIZKI YANG DITERIMA, WAHAI SAUDARAKU

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Nabi Muhammad shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”, sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (HR Bukhary 5/270) Supaya Cepat Kaya Ayo Lipatgandakan harta anda dengan shadaqah Ayo buktikan !!! Jangan lupa sertakan harapan anda... mintalah hajat anda... Terbukti Shadaqah penuh keajaiban... harta menjadi berkah, berlimpah dan penuh manfaat... --> Mau sembuh dari sakit, ayo shadaqoh ---> Mau dapat anak, pancing dengan shadaqah ----> Anda mau apa, lakukan shadaqah, lalu mintalah hajat anda pada Allah... Jangan Kapok harta anda berkurang karena shadaqah... Makin bertambah harta karena shadaqah, tentu semakin rutin anda shadaqah... Lakukan dari keluarga terdekat, tetangga dan orang-orang yang

KEUNTUNGAN BESAR DUNIA AKHIRAT

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” (QS. Al Baqarah: 245) (Disadur dari:Pesantren Wirausaha Semesta Ilmu) Kita menginginkan keuntungan yang besar tapi terkadang keuntungan yang semu... Padahal Allah memberikan jalan keluar agar kita memperoleh keuntungan yang tak terkira... Sebaliknya dalam hal amal, kadang kita sangat pelit untuk mendapatkan keuntungan yang besar, kita memilih shalat fardhu sendirian daripada melaksanakannya dengan shalat berjamaah yang bila dilakukan lebih baik 25 kali shalat sendirian, atau bahkan malah kita melalaikannya dan tragisnya malah tidak mengerjakannya Jika ingin untung berlipat, salah caranya adalah dengan bersedekah, menginfaqkannya di jalan Allah.. yakinlah Allah akan balas dengan 10 kali lipatnya bahkan

VII. TAKMIR / KEPENGURUSAN

1. Takmir/pengurus khusus Amir T'AS adalah yang telah mendapatkan amanat dari rois riyasah dago dan bertanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan program kerja dan kinerjanya yang telah diputuskan dalam MMAT. 2. Takmir/pengurus selain Amir T'AS minimal terdiri dari 3 orang yang dipilih berdasarkan hasil MMAT. 3. Masa jabatan, lama atau pergantian Amir T'AS ditentukan oleh musyawarah riyasah, sedangkan kepengurusan selain Amir T'AS berdasarkan hasil MMAT. 4. Bilamana salah seorang pengurus bermaksud hendak hijrah ataupun berhenti dari kepengurusannya dikarenakan satu ataupun beberapa hal, maka hendaknya memberitahukan terlebih dahulu minimal sebulan sebelum mengundurkan diri. Agar dapat mempertanggung jawabkan dan atau melaporkan dan menyerah terimakan tugas kepada kepengrusan yang baru. 5. Amir T'AS dapat mengangkat Pelaksana Harian T'AS bilamana diperlukan. 6. Pengurus mempunyai kewajiban-kewajiban sbb: a. Melaksanakan amanat Rois dan segala hasil keputusan

VI. KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBANNYA

1. Anggota T'AS adalah takmir (pengurus), pengelola dan ataupenabung T'AS, baik perorangan maupun kolektif. 2. Keanggotaan T'AS dicatat dalam buku daftar penabung setelah mengisi formulir keanggotaan, dan sebagai bukti keanggotaannya T'AS menerbitkan Buku Tabungan Pegangan atas nama penabung. 3. Yang dapat menjadi anggota T'AS adalah ummat Islam yang menyepakati Ketentuan-Ketentuan yang telah disepakati bersama dalam Musyawarah Mufakat Akhir Tahun (MMAT)dan atau yang masih berlaku. 4. Setiap anggota memiliki hak sebagai berikut: a. Menyampaikan usul, pendapat, saran, ide atau apapun untuk kelancaran dan kemajuan T'AS. b. Mendapatkan informasi secara lengkap tentang perkembangan ataupun perjalanan T'AS baik harian, minggua hingga tahunan. Baik itu berupa laporan keuangan atau informasi kainnya. c. Mendapatkan pelayanan (semua jenis pembiayaan) sesuai kebutuhan dan kebijakan yang ada dan berlaku. d. Mendapatkan simpanan sesuai jumlah yang tertera p

V. KEGIATAN USAHA

A. Usaha Bisnis : 1. Menghimpun dana (simpanan, investasi, hibah dll) untuk dikelola dan dikembangkan oleh pengelola. (Jual beli barang kebutuhan atk, perlengkapan sekolah anak, pulsa dan sembako), 2. Membantu pengembangan usaha ikhwan/ummat melalui penyediaan dana secara halal dan saling menguntungkan, semisal usaha jual beli makanan atau obat herbal dll. 3. Bekerja sama dengan maliyah riyasah dalam pengelolaan infaq berbentuk barang bekas atau rongsokan. B. Usaha non bisnis 1. Mengadakan kerjasama dengan maliyyah riyasah sebagai wadah penerimaan sementara dana zakat, infaq, shadaqah dan hibah. 2. Bekerjasama dengan BMT wilayah Jawa Barat atau Lembaga Keuangan lainnya dalam rangka tadrib tadrib, meliputi: tadrib kemashlahatan ummat, kewirausahaan juga jaringan usaha (kecil, menengah dan besar) serta membentuk jaringan pemasarannya. 3. Bekerjasama dengan tarbiyyah riyasah dalam rangka pembinaan aqidah terutama untuk jajaran kepengurusan T'AS umumnya seluruh anggot

IV. SIFAT DAN PRINSIP

1. T'AS bersifat mengentaskan masalah ekonomi ummat dalam rangka motivasi agar ummat berfikir bahwa dirinya haruslah dapat menjadi seorang muzakki. Dalam artian terlepas dari ketergantungan menjadi mustahiq. 2. T'AS melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip-prinsip: a. Usaha yang tidak keluar dari syari'at, b. Profesional.

III. TUJUAN DAN FUNGSI

1. Dengan memohon pertolongan dan menyebut asma Allah Azza wa Jalla semata, berusaha meng'amalkan ayat-ayat Allah dan Sunnah-Sunnah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sesuai dan sekuat kemampuan untuk dapat mewujudkan kaljasadil wahid dan kalbunyanum marshush, saling kasih mengasihi secara nyata. Berfastabiqul khairat dan berta'awwanu 'ala birri wat taqwa dijalan Allah dan berharap semata-mata hanya Ridha serta Maghfirah dari Allah Subhanahu wata'ala. 2. Menyediakan wadah untuk pengembangan kegiatan maliyyah ummat dalam rangka menghindari segala hal yang diharamkan, terutama riba. 3. T'AS berfungsi sebagai sarana untuk membangun jalinan ukhuwwah antara aghniya dan kaum dhu'afa.

II. ASAS DAN LANDASAN

1. Asas syar'i : Al Qur-an dan As Sunnah ash shahihah. 2. Landasan : T'awwanu 'ala birri wa at taqwa (Q.S. Al Maidah:2), kaljasadil wahid (Al Hadits), kaannahum bunyanum marshush (Q.S. Ash Shaf:4). Larangan mengambil Riba (Q.S. Al Baqarah:275), 3. Administrasi ; Antum a'lamu bi umurid dunyakum.

I. LATAR BELAKANG NAMA, KEDUDUKAN DAN TEMPAT

1. T'AS (Tabungan 'Amal Shalih)Riyasah Dago: Bukanlah suatu badan usaha yang lahir dan bernaung dibawah institusi yang berbadan hukum dan menginduk kepada hukum positif. Namun sesuatu yang lahir dari kandungan Ad Dien, bentuk konkrit pengamalan ayat-ayat Allah 'Azza wa Jalla. Dengan dasar Tauhid yang mengakar, Tunduk, Tha'at, Patuh, Takut, Pasrah, Raja', Isti'anah, Isti'adzah, Berhusnu Dzhan, Bergantung, Beribadah, Ber-Illah dan bertahkim sepenuhnya hanya kepada Allah 'Azza wa Jalla dan hanya terhadap Hukum-Hukum Allah 'Azza wa Jalla. 2. Kedudukan T'AS Riyasah Dago: Berada dibawah naungan Khilafah 'ala minhajin Nubuwwah keriyasahan Dago. Dalam bidang keuangan dibawah kontrol Amir Maliyyah Riyasah, kontrol bidang keilmuan dibawah Amir Tarbiyyah Riyasah dan bidang usahanya dalam binaan Majlis I'tishodiyyah Wilayah Jawa Barat, serta dalam bidang hukum dibawah pengawasan Majlis Ukhuwwah & Majlis Qadha' Wilayah Jawa Barat. 3. Berke