Hidup Hemat sebagai Solusi , (Author: Triyanto)

Hidup Hemat sebagai Solusi Hidup hemat adalah sebuah perilaku yang mulia. Siapapun yang berhemat maka pasti akan disukai manusia dan juga dicintai Tuhannya. Karena sikap hidup hemat adalah warisan akhlak para nabi dan orang-orang terdahulu yang punya derajat kebijaksanaan yang tinggi. Dalam beberapa hadits Rasululah SAW memuji sikap berhemat antara lain :
“Sikap yang baik, penuh kasih sayang, dan berlaku hemat adalah sebagian dari dua puluh empat sifat kenabian. (HR. Tirmidzi)

Orang yang berilmu dan berpendidikan cenderung akan lebih berhemat daripada orang yang sedikit ilmu pengetahuannya. Hal ini senada dengan hadits Nabi SAW :

“Termasuk dari kefaqihan seseorang adalah berhematnya dalam penghidupan. (HR. Ahmad) Sikap hemat ini juga akan berguna bagi seseorang dalam menghadapi masalah kehidupannya dan salah satu kiat untuk menghindari kekurangan dan kemiskinan adalah hidup hemat.

Rasulullah SAW juga bersabda : “ Tidak akan kekurangan bagi orang yang berlaku hemat. “ (HR. Ahmad) Hemat dalam hal makan dan minum, hemat dalam hal air, hemat dalam hal energi, hemat dalam hal pembelanjaan dan seluruh aspek kehidupan adalah solusi menuju kehidupan yang lebih baik. Jika kita berhemat maka setengah masalah hidup kita telah terselesaikan.

Rasulullah SAW bersabda : “Berlaku hemat adalah setengah dari penghidupan.” (HR. Baihaqy) Allah SWT mengingatkan untuk berhemat dengan baik :

Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal. (Al-Isra’ [17] : 29)

Sikap hidup hemat ini bukan berarti harus kikir alias pelit atau bakhil. Sikap kikir adalah sikap terlalu menahan pembelanjaan hanya untuk hal yang pokok-pokok saja itu pun hanya untuk keperluan pribadi dan tidak mau sama sekali memberi untuk orang lain. Sikap kikir pasti akan menyulitkan orang tersebut kelak dikemudian hari karena dia hanya mementingkan keperluannya sendiri dan tidak peduli kepada orang lain. Sehingga dia mengharapkan orang lainlah yang memberi kepadanya dan kekayaan itu menumpuk pada dirinya.


Adapun berhemat adalah membeli, membelanjakan sesuatu atau mempergunakan sesuatu secukupnya dan tidak berlebih-lebihan. Inilah cerminan hikmah dari seseorang. Selanjutnya orang yang berhemat tidak akan membelanjakan pada sesuatu yang sia-sia dan tidak perlu.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mu'min Yang Satu Dengan Mu'min Yang Lain Bagaikan Bangunan

Beramal Sebelum Datang Tujuh Perkara

DEFINISI OFFICE BOY