Mari Menabung Untuk Masa Depan Yang Abadi
اللَّهُ الَّذى خَلَقَكُم مِن ضَعفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعدِ ضَعفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعدِ قُوَّةٍ ضَعفًا وَشَيبَةً ۚ يَخلُقُ ما يَشاءُ ۖوَهُوَ العَليمُ القَديرُ
Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah,kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan dia maha mengetahui, maha kuasa.(Q.S.30.54).
Ayat tersebut diatas sangat mudah ditapsirkan oleh orang awam sekalipun, kita telah ma’lum bahwa Allah menciptakan kita bermula dari bayi kemudian tumbuh sedemikian rupa jadi anak yang lucu, dengan gigi yang mulai tumbuh secara alami. dan terus berkembang menjadi anak remaja yang energik dan kuat, dan kemudian terus tumbuh dewasa dengan diikuti kelemahan pisik secara perlahan dan alamiah, dan kelemahan pungsi organ tubuh kita akan terus makin lemah seiring usia yang beranjak tua. Rambut kita akan berubah jadi putih beruban, kemampuan mata kita dalam melihat akan semakin tidak sempurna, begitupun dengan kulit kita akan semakin kendor, dan organ tubuh yang lain secara perlahan akan berkurang atau bahkan rusak. Dan ahirnya kita semua akan mati. Dan kita semua terutama yang beragama islam meyakini akan ada kehidupan setelah kematian.
Setelah hari kiamat kita akan di hidupkan kembali untuk kemudian di hisab dan divonis dengan seadil-adilnya untuk dimasukan ke surga atau neraka. Namun terkadang kita melupakan hal seperti diatas,kita terkadang terbius oleh nikmatnya kehidupan duniawi, harta dan kemewahan terkadang meninabobokan kita, sehingga kita tidak sadar dan mabuk duniawi. Memang kita kadang terombang ambing antara mabuk dan sadar. Maka untuk menghindari hal-hal semacam itu, jiwa kita harus selalu di isi oleh siraman-siraman ayat Alquran agar jiwa kita selalu mendapat pencerahan dan selalu ingat bahwa kehidupan kita di dunia ini hanya sebentar saja, dan kita akan menjalani kehidupan yang kekal di alam ahirat sesuai yang Allah janjikan. Kalo kita menyadari dan selalu ingat dengan janji Allah tersebut insyaallah kita akan menjalani kehidupan dunia ini dengan penuh ketentraman dan kebahagiaan. Karena kebahagian yang nyata akan kita rasakan apabila kita hidup dengan prinsip keseimbangan. Kita mencari keridhoan Allah dalam segala urusan, kita cari kesenangan dunia dengan membuang sejauh-jauhnya keserakahan dan nafsu duniawi dan menabung amalan yang saleh untuk bekal kita di kehidupan yang berikutnya yang kekal abadi. Kita semua tentu mengharapkan syurga sebagai tempat tinggal dialam keabadian.
Read more: Mari Menabung Untuk Masa Depan Yang Abadi | Ajazi http://jazi.blogdetik.com/2010/07/09/mari-menabung-untuk-masa-depan-yang-abadi/#ixzz1OIk6fdKx
Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah,kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan dia maha mengetahui, maha kuasa.(Q.S.30.54).
Ayat tersebut diatas sangat mudah ditapsirkan oleh orang awam sekalipun, kita telah ma’lum bahwa Allah menciptakan kita bermula dari bayi kemudian tumbuh sedemikian rupa jadi anak yang lucu, dengan gigi yang mulai tumbuh secara alami. dan terus berkembang menjadi anak remaja yang energik dan kuat, dan kemudian terus tumbuh dewasa dengan diikuti kelemahan pisik secara perlahan dan alamiah, dan kelemahan pungsi organ tubuh kita akan terus makin lemah seiring usia yang beranjak tua. Rambut kita akan berubah jadi putih beruban, kemampuan mata kita dalam melihat akan semakin tidak sempurna, begitupun dengan kulit kita akan semakin kendor, dan organ tubuh yang lain secara perlahan akan berkurang atau bahkan rusak. Dan ahirnya kita semua akan mati. Dan kita semua terutama yang beragama islam meyakini akan ada kehidupan setelah kematian.
Setelah hari kiamat kita akan di hidupkan kembali untuk kemudian di hisab dan divonis dengan seadil-adilnya untuk dimasukan ke surga atau neraka. Namun terkadang kita melupakan hal seperti diatas,kita terkadang terbius oleh nikmatnya kehidupan duniawi, harta dan kemewahan terkadang meninabobokan kita, sehingga kita tidak sadar dan mabuk duniawi. Memang kita kadang terombang ambing antara mabuk dan sadar. Maka untuk menghindari hal-hal semacam itu, jiwa kita harus selalu di isi oleh siraman-siraman ayat Alquran agar jiwa kita selalu mendapat pencerahan dan selalu ingat bahwa kehidupan kita di dunia ini hanya sebentar saja, dan kita akan menjalani kehidupan yang kekal di alam ahirat sesuai yang Allah janjikan. Kalo kita menyadari dan selalu ingat dengan janji Allah tersebut insyaallah kita akan menjalani kehidupan dunia ini dengan penuh ketentraman dan kebahagiaan. Karena kebahagian yang nyata akan kita rasakan apabila kita hidup dengan prinsip keseimbangan. Kita mencari keridhoan Allah dalam segala urusan, kita cari kesenangan dunia dengan membuang sejauh-jauhnya keserakahan dan nafsu duniawi dan menabung amalan yang saleh untuk bekal kita di kehidupan yang berikutnya yang kekal abadi. Kita semua tentu mengharapkan syurga sebagai tempat tinggal dialam keabadian.
Read more: Mari Menabung Untuk Masa Depan Yang Abadi | Ajazi http://jazi.blogdetik.com/2010/07/09/mari-menabung-untuk-masa-depan-yang-abadi/#ixzz1OIk6fdKx
Komentar
Posting Komentar