TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK MENABUNG

Oleh: Abu Azi
Dikutip dari Tabloid Nova No. 641/XIII & disempurnakan sesuai Tujuan T'AS

"Siapa, sih, yang tak ingin punya tabungan? Saya juga mau, kok, menabung. Masalahnya, uang saya habis terus..."
"Belum lagi anak-anak minta dibelikan sepatu..."
"Saya kan juga perlu beli ini dan itu..."
"Ah, saya memang enggak berbakat mengelola uang..."

Kata-kata tersebut diatas (dan mungkin masih banyak lagi) sangatlah akrab di telinga Anda, atau mungkin Anda sendiri yang mengalaminya. Anda ingin sekali bisa menabung, tapi dalam prakteknya, hal itu sulit dilakukan. Anda selalu kehabisan uang di akhir bulan sehingga tidak bisa menabung. Apakah Anda tergolong orang yang seperti itu?
Jangan kecil hati. Semua orang hampir pasti akan mengalaminya. Menabung (melakukan investasi secara rutin) seringkali dilakukan untuk berbagai macam tujuan. Namun demikian, apabila Anda menyisihkan uang secara rutin, maka uang yang Anda kumpulkan tersebut bisa sangat bermanfaat.
Seseorang yang memiliki penghasilan sebesar Rp 1 juta per bulan, misalnya, setelah setahun menabung hanya memiliki saldo rekening Rp 200 ribu di rekeningnya. Setelah ditanya kenapa jumlah saldo rekeningnya cuma sebesar itu setelah bekerja setahun, ia mengatakan penghasilannya sering habis dipakai dalam sebulan. Jadi, ia tidak bisa menabung.
Sebetulnya, kalau ia mau menabung sebesar Rp 100 ribu saja setiap bulan, maka pada akhir tahun ia sudah akan memiliki jumlah saldo rekening sebesar Rp 1,2 juta.
Apakah situasi seperti ini cukup akrab di telinga Anda? Atau, apakah Anda juga mengalaminya?

MENINGKATKAN DAN MENEKAN
Saya akan beberkan satu cara buat Anda. Kalau selama ini Anda selalu membelanjakan dulu uang Anda sehingga selalu kehabisan uang untuk ditabung, kenapa sekarang Anda tidak membalik proses itu?
Ketika Anda mendapatkan gaji Anda pada tanggal 25, sisihkan dulu sebagian uangnya untuk Anda tabung, baru kemudian sisanya dibelanjakan. Bila itu Anda lakukan secara rutin, maka setelah setahun, Anda sudah akan memiliki simpanan dalam jumlah besar.
Bila Anda melakukan hal itu, maka tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk tidak menabung. Yah, mungkin saja uang yang bisa Anda belanjakan jadi berkurang. Tapi itulah konsekuensinya: Anda perlu memiliki sejumlah dana sebagai cadangan untuk masa depan Anda.
Sebagai contoh, penghasilan Anda tadinya adalah Rp 1 juta per bulan. Tadinya, Anda biasa membelanjakan Rp 1 juta tersebut sampai habis. Sekarang, dengan Anda menabung Rp 100 ribu per bulan di muka, maka total pengeluaran Anda cuma tinggal Rp 900 ribu per bulan.
Bila Anda merasa jumlah itu tidak cukup, maka Anda harus melakukan satu diantara tiga pilihan dibawah ini:
Meningkatkan pendapatan Anda. Dalam contoh di atas, pendapatan Rp 1 juta ditingkatkan menjadi Rp 1,1 juta. Dengan Anda tetap menabung Rp 100 ribu, maka pengeluaran Anda bukan lagi Rp 900 ribu, tapi kembali menjadi Rp 1 juta.
Menekan pengeluaran Anda. Dalam contoh di atas, Anda bersedia untuk menekan pengeluaran Anda yang tadinya Rp 1 juta menjadi Rp 900 ribu saja.
Melakukan keduanya, yakni meningkatkan pendapatan sekaligus menekan biaya hidup. Dalam contoh di atas, Anda bisa meningkatkan pendapatan Anda menjadi Rp 1,1 juta, dan menekan pengeluaran Anda menjadi Rp 900 ribu. Dengan demikian, Anda malah memiliki selisih yang lebih besar lagi untuk ditabungkan!
Terserah Anda, mana dari ketiga cara tadi yang hendak Anda pilih. Yang paling penting, Anda harus membiasakan diri untuk menabung. Dalam hal ini, apabila Anda mengalami kesulitan untuk menabung karena alasan selalu kehabisan, maka Anda bisa menabung di muka begitu Anda mendapatkan penghasilan.

Ingat selalu: Anda perlu dana cadangan untuk masa-masa yang terduga kelak.

KE MANA MENABUNG?
Ada banyak pilihan yang bisa Anda gunakan sebagai tempat menabung. Salah satu tempat menabung yang paling populer bagi orang Indonesia adalah tabungan di bank. Kelebihan tabungan adalah bahwa dana dalam tabungan bisa diambil kapan pun Anda inginkan. Kelemahan tabungan adalah bahwa pada saat ini, umumnya tabungan di bank adalah memberikan bunga (Riba) terdapat potongan administrasi dlsb.
Selain itu, Anda mungkin juga bisa menabung dengan membeli emas perak atau "Dinar Dirham" (http://Dinarku.com).
Sebagai alternatif, Anda bisa juga menabung Di BMT-BMT yg ada yang sangat bisa anda percaya, atau juga ke dalam bentuk investasi Dunia Akhirat seperti Tabungan 'Amal Shalih (T'AS). T'AS adalah sebuah bentuk investasi di dunia, dimana uang yang Anda tabungkan akan dikelola oleh sebuah tim Dana Usaha untuk diinvestasikan ke dalam berbagai macam produk Usaha bisa perorangan/bersama. Untuk bisa berinvestasi dalam T'AS, bisa dimulai dengan jumlah BERAPAPUN, tidak ada biaya administrasi dan persyaratan yang sangat mudah. Menabung seribu kembali seribu, meminjam seribu kembali seribu, sangat mudahkan?...
Jelas, ada beberapa pilihan bila Anda hendak menabung. Kenapa tidak memulainya?

Komentar

  1. Tidak ada bunga yang ditambahkan kedalam rekening tabungan, untuk saat ini, sebagai permulaan adalah uang yang disimpan dapat dipergunakan oleh T'AS untuk diusahakan (tertera dalam formulir pendaftaran sebagai ikatan perjanjian) dan mudah-mudahan inilah yang dapat dimasukkan dengan nilai 'amal shalihnya. amin... Insya Allah kedepannya bisa termasuk pada bagi hasil nya, amin...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mu'min Yang Satu Dengan Mu'min Yang Lain Bagaikan Bangunan

Beramal Sebelum Datang Tujuh Perkara

Peluang Bisnis Barang Rongsokan Dan Mengungkap Sukses Bandar Barbek (Barang Bekas)