Apa yang Perlu Kita Siapkan Sebelum Ajal Tiba?

“Innalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun“, ucap istriku dengan mimik terkejut ketika mendapat SMS. ” Siapa yang meninggal ma?” tanyaku. ” Istri Pa Haris”, “Innalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun” sakit apa? ” gak tahu. kemarin dia memang izin tidak ikut raker. mau jaga istri yang sedang sakit”.

Kami seluruh dewan guru Al Multazam ksususnya guru SDIT terkejut. tidak menyangka jika begitu cepat dia dipanggil Allah. Padahal baru menikah 2 tahun yang lalu. Anaknyapun masih berumur 10 bulan. Masih lucu-lucunya dan masih memerlukan kasih sayang ibunya.

Tapi itulah saudaraku. Kematian itu tidak mengenal tua atau muda. sehat atau sakit. kaya atau miskin. ” Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan. QS Al Munafiquun (63)

Manusia tidak ada yang tahu kapan ia akan meninggal. hikmah dari ketidaktahuan kita tentang kematian, agar kita senantiasa menyiapkan diri dengan bekal yang cukup yaitu meperbanyak beribadah kepada Allah.

lalu apa yang harus kita siapkan sebelum ajal tiba?

1. Meluruskan Aqidah.
2. Banyak berbuat kebaikan/beramal sholih
berbuat baik tidak perlu menunggu tua, justru selagi masih muda gunakan waktu dengan sebaik-baiknya. gunakan 5 perkara sebelum datang 5 perkara lainnya, Sehat sebelum sakit, Kaya sebelum miskin, Muda sebelum tua, Lapang sebelum sempit, Hidup sebelum mati.

3. Merancang keuangan untuk masa depan anak.
sebagaimana yang saya sebutkan di atas, bahwa kematian jika sudah datang waktunya maka tidak bisa ada yang menundanya. oleh karena itu siapkan bekal yang cukup untuk anak-anak kita jika kita sewaktu-waktu dipanggil Allah SWT.

” Lebih baik meninggalkan ahli waris dalam keadaan kaya dari pada meninggalkan dalam keadaan miskin yang akan meminta-minta orang lain”.
Allah juga berfirman,” dan hendaklah takut orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunanyang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) nya…( QS. An Nisa’ : 9)

Coba bayangkan ! jika Anda meninggal dunia, Bagaimanakah 'Aqidah, akhlaq dan ibadahnya anak istri kita?, bagaimana biaya hidup anak-anak, biaya sekolah, biaya berobat jika sakit?. Apakah Anda tega meninggalkan anak istri Anda dalam keadaan dhi'afan (lemah) dari sisi 'Aqidah, Akhlaq dan juga 'Ibadahnya? yang lemah dalam harta? membiayai sendirian? Lalu adakah solusi yang terbaik untuk mengatasi hal tersebut di atas?

Mungkin solusinya telah anda siapkan. Ya telah dipersiapkan dengan matang tentunya. Kami hanyalah sekedar menawarkan, Sisihkanlah sebagian harta anda baik berupa uang ataupun barang bekas, Titipkanlah disini, di Tabungan 'Amal Shalih (T'AS), Insya Allah keamanannya terjamin. Masa depan keluarga mudah-mudahan terbantu. Karena T'AS menawarkan konsep "Kebersamaan" yang berdasarkan syari'ah. Bergabunglah segera, Saat ini juga, kecil (sedikit) namun dawam, yaa... siapa lagi... diri kita sendiri adalah pemainnya, (bukan hanya sekedar jadi penonton).
Wallahu a'lam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mu'min Yang Satu Dengan Mu'min Yang Lain Bagaikan Bangunan

Beramal Sebelum Datang Tujuh Perkara

Peluang Bisnis Barang Rongsokan Dan Mengungkap Sukses Bandar Barbek (Barang Bekas)