Fadhilah (Keutamaan) Saling Tolong Menolong
حدثنا قتيبة بن سعيد. حدثنا ليث عن عقيل، عن الزهري، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيْهِ؛
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “اَلْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ، لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يُسْلِمُهُ. مَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيْهِ، كَانَ اللهُ فِي حَاجَتِهِ. وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً، فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ. وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا، سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ”.
58 – (2580)
Hadits riwayat Salim Radhiyallahu’anhu dari bapaknya :
Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat nanti. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat.
(Hadits Shahih Muslim : 2580-58)
Komentar
Posting Komentar