Pengurus pesantren - raja rongsokan ramaikan Pilgub Jabar

Rabu, 3 Oktober 2012 11:07 WIB | 1500 Views


Ilustrasi Pilkada (FOTO ANTARA/Fachrozi Amri)
" bagaimana kita memberikan proses pembelajaran kepada masyarakat, karena itu tadi saya tidak punya apa-apa

Bandung (ANTARA News) - Tak hanya dari kalangan birokrasi seperti kapolda atau sekda, pengurus pesantren Al Jamawi dan Raja Rongsokan yakni Dedeng Yusuf Maulani-Maman Daning, ikut serta meramaikan bursa bakal calon gubernur/wakil gubernur dari jalur perseorangan di Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat 2013.

Mengenakan batik berwarna kombinasi antara merah bata dan hitam, pasangan Dedeng Yusuf Maulani-Maman Daning, Rabu, menyerahkan berkas dukungan suara yang disimpan dalam dus air mineral ke Kantor KPU Jawa Barat, di Jalan Garut Kota Bandung, Rabu.

"Insya Allah, singkatan kita itu `Damang`. Damang Jawa Barat, Daramang semuanya. Dedeng-Maman Daning," kata Dedeng Yusuf usai menyerahkan berkas dukungan.

Dedeng menuturkan, dirinya lah yang "meminang" Maman Daning, seorang Raja Rongsokan asal Bogor, untuk menjadi bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya di Pilgub Jabar 2013.

"Yang melamar duluan itu, saya ke Pak Maman. Pak Haji Maman itu orang sederhana tapi meyakinkan. Beliau Raja Rongkosan Indonesia dari Bogor," katanya.

Ia mengaku, tidak memiliki modal material yang besar untuk maju menjadi orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat.

"Saya tidak punya modal, karena semakin besar uang yang dikeluarkan oleh calon dalam pemilukada. Maka akan semakin besar terindikasinya dana APBD terganggu," kata dia.

Menurut dia, yang menjadi pijakan dirinya mantap melangkah di Pilgub Jabar ialah karena ingin memberikan sebuah proses pembelajaran kepada masyarakat.

"Jadi bagaimana kita memberikan proses pembelajaran kepada masyarakat, karena itu tadi saya tidak punya apa-apa," ujarnya.

Sementara itu, Maman Daning menambahkan alasan dirinya maju di Pilgub Jabar karena ingin menerapkan program Jabar Sejahtera.

"Intinya kita ingin berbuat untuk Jabar dengan Jabar Sederhana. Saat ini, masih ada bias pembangunan, disparitas, kesenjangan, kemiskinan, dan lain-lain," katanya.

Maman mengatakan, pembangunan dan mengangkat potensi desa akan menjadi program unggulan yang akan diusung oleh ia dan pasangan jika terpilih menjadi Gubernur/Wakil Gubernur Jabar.

"Oh banyaknya, diantaranya desa, desa adalah titik pertumbuhan. Karena kalau desa maju, pasti kabupaten kota maju. Kalau kabupaten kita maju, provinsi juga maju. Itulah indonesia baru," katanya.
(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mu'min Yang Satu Dengan Mu'min Yang Lain Bagaikan Bangunan

Beramal Sebelum Datang Tujuh Perkara

DEFINISI OFFICE BOY