Sampah Jijik Membawa Rezeki

Mengais Rezeki dari Sampah Yang "Jijik"

kata sampah yang terbenak di kepala kita pastinya adalah hal yang menjijikan akan tetapi bagi sebagian orang sampah adalah sumber rejeki yang membawa berkah bagi kehidupan. Sampah adalah sisa – sisa material yang sudah tidak terpakai lagi atau tidak diinginkan kembali. Sampah merupakan produk – produk yang dihasilkan selama proses alam tersebut berlangsung. Untuk sebagian orang sampah dianggap sebagai masalah yang sangat serius karena terbatasnya tempat penampungan sampah yang menjadikannya berserakan di mana-mana serta kebayakan orang yang tidak disiplin untuk membuang sampah pada tempatnya. Bayaknya sampah dan keterbatasannya tempat menjadikan sebagian orang untuk memanfaatkannya, berikut ini adalah sampah – sambah yang bisa di daur ulang

1. Sampah Kertas dan kardus
Sampah kertas dan kardus bisa di manfaatkan dan diubah menjadi bubur kertas yang kemudian dicetak menjadi kertas yang baru dan memiliki kualitas yang cukup baik sehingga dapat di manfaatkan kembali.

2. Sampah Pelastik
Sampah pelastik dapat di daur ulang menjadi mainan dan alat – alat rumah tangga seperti ember, botol minuman, tas dan masih bayak lagi.

3. Sampah sisa – sisa tumbuhan dan hewan
sampah yang di hasilkan dari hewan dan tumbuhan bisa di jadikan kompos seperti pupuk.

4. Sampah Kain
Sampah kain dapat di daur ulang dan digunakan sebagai bahan baku kerajinan. adapun pakayan yang sudah tidak terpakai akan tetapi masih layak untuk di pakai sehingga masih bisa di jual dengan harga miring atau di sumbangkan kepada yang membutuhkannya.

5. Sampah B3 (Limbah berbahaya dan beracun)
Limbah juga bisa di daur ulang menjadi bahan yang bermanfaat dan menjadikannya bernilai tinggi asalkan mengetahui cara memprosenya karena adanya bahan-bahan yang berbahaya dan beracun.

Jika sampah – sampah ini tidak akan anda daur ulang sebaiknya membakarnya di tempat pembuangan sampah atau menimbunnya di dalam tanah. Tanamkanlah dan terapkan prinsip – prinsip mengurangi , memakai kembali, mendaur ulang, dan mengganti.

Intinya jagalah , rawat, dan sayagilah bumi kita.