Tabunglah Sampah, Jangan Dibuang
Ubah Paradigma Demi Solusi
BANDUNG, (PRLM).- Warga Kota Bandung sudah waktunya untuk mengubah paradigma berpikir mengenai sampah dari membuang sampah menjadi menabung sampah. Karena sampah ternyata mempunyai nilai ekonomis bila dikelola dengan baik.
"Sampah selalu identik dengan kotor dan bau. Namun bila dikelola dengan baik, tidak akan seperti itu, malah bisa bernilai ekonomis," kata koordiantor Bandung Green and Clean (BGC), Rohadji Tri, usai rapat mengenai BGC yang dipimpin wakil wali kota Bandung, Ayi Vivananda, Senin (16/4/12).
Dijelaskan Rohadji Tri, pengelolaan sampah yang baik itu salah satunya dengan cara pemilahan. Untuk sampah organik dipisah dengan anorganik. "Kedua duanya mempunyai nilai ekonomis. Organik dibikin pupuk dan anorganik bisa langsung dijual. Bila ini dilakukan, sampah tidak akan bau," katanya.
Dari itulah, menurut Tri, pihaknya akan mengajak warga Bandung untuk bisa memahaminya bahwa sampah itu punya nilai. Setelah itu lalu mengerjakannya.
Untuk mendukung program tersebut, menurut Rohadji Tri, BGC juga akan mengarah ke sana, yakni akan menggalakan bank sampah untuk menampung sampah-sampah yang telah dipilah warga.
Untuk mendukung program tersebut, menurut Rohadji Tri, BGC juga akan mengarah ke sana, yakni akan menggalakan bank sampah untuk menampung sampah-sampah yang telah dipilah warga.
"Program BGC di tahun 2012 ini akan memperbanyak bank sampah, untuk menampung sampah yang telah dipilah masyarakat, jangan sampai masyarakat telah melakukan tapi ternyata tempat penampungnanya tidak ada," katanya.
Menurut dia, saat ini bank sampah di kota Bandung baru mencapai 50 buah tersebar di beberapa RW Kota Bandung. "Idealnya masing-masing RW harus punya bank sampah, namun untuk sementara akan dibuat di RW yang padat penduduknya," katanya. (A-113/A-88)***
Komentar
Posting Komentar