5 Kebiasaan Buruk yang Merugikan Bisnis Anda
Apakah anda meminum secangkir kopi pada saat yang sama setiap pagi
atau duduk di kursi yang sama pada saat rapat? Kebiasaan seperti itu
mungkin tidak berbahaya, namun TW Walker, penulis dari Superhero Success (Breakthrough Media Network, 2012) mengatakan bahwa kebiasaan lain mungkin secara negatif mempengaruhi produktivitas bisnis dan kesuksesan anda.
“Kebiasaan terbentuk dari pengulangan dan frekuensi. Masalahnya adalah bahwa kebanyakan orang berulang-ulang melakukan kebiasaan salah yang benar-benar menghalangi keberhasilan mereka”, kata Walker. Berikut adalah 5 kebiasaan buruk yang menjatuhkan bisnis.
Walker mengatakan tindakan itu harus diulang selama 21 kali untuk bisa menjadi sebuah kebiasaan. Membuat papan visi atau mengulang tujuan anda setiap hari selama 21 hari akan memperkuat mereka dalam alam bawah sadar anda dan menjadi kebiasaan. “Setelah tujuan Anda menjadi kebiasaan, semuanya mulai berada pada tempatnya,” kata Walker.
Sumber: http://www.entrepreneur.com/blog/225362
“Kebiasaan terbentuk dari pengulangan dan frekuensi. Masalahnya adalah bahwa kebanyakan orang berulang-ulang melakukan kebiasaan salah yang benar-benar menghalangi keberhasilan mereka”, kata Walker. Berikut adalah 5 kebiasaan buruk yang menjatuhkan bisnis.
- Gagal dalam mendelegasikan. ”Anda tidak bisa menjadi segalanya bagi bisnis anda,” kata Walker. Tentu, anda bisa bekerja 80 jam dalam seminggu, tetapi anda mungkin tidak akan mampu menjaga hal tersebut. Berinvestasi pada orang-orang terbaik yang anda mampu, delegasikan tugas-tugas yang sesuai dengan keahlian mereka dan mempercayai mereka untuk melakukan pekerjaan mereka. Ini akan memungkinkan anda untuk fokus pada hal terbaik yang anda lakukan dan perusahaan akan berjalan dengan lancar.
- Tidak tepat dalam mengambil keputusan. ”Pengusaha selalu ingin memiliki kendali,” kata Walker, tapi memaksa setiap keputusan melewati kantor anda dapat menyebabkan bisnis anda menurun, tidak hanya karyawan anda yang frustasi tetapi pelanggan anda juga. Dengan mempekerjakan orang yang tepat dan memastikan semua orang jelas pada tujuan keseluruhan, anda akan memungkinkan bisnis anda untuk berkembang.
- Menjadi reaktif dibanding proaktif. Mengatur tujuan anda ke masa depan adalah kunci keberhasilan setiap bisnis, sayangnya Walker bertemu banyak pengusaha yang tidak merencanakan ke depan. “Berpikir strategis adalah sesuatu yang anda butuhkan untuk memiliki kebiasaan yang tepat,” kata Walker. Setelah anda memiliki tujuan, anda dapat menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang memperkuat tujuan-tujuan anda dan membuat anda berada pada jalur untuk meraih tujuan tersebut.
- Terlibat dalam kegiatan yang tidak produktif. Walker mengatakan email dan facebook adalah pelanggar terburuk dalam kategori ini. “Orang-orang berpikir mereka bisa menjadi produktif dan multitasking di mana pada kenyataannya saya percaya bahwa seluruh gagasan multitasking tidak produktif” katanya. Biasakanlah hanya untuk memeriksa email anda dua atau tiga kali sehari dan buatlah rencana baik untuk mengatur waktu anda mengakses social media.
- Rasa takut. Walker mengatakan kebiasaan terburuk pengusaha yang bisa berdiri secara produktifitas adalah ketakutan. Takut gagal, membuat keputusan, dan menjengkelkan orang lain dapat dengan cepat mengikis produktivitas anda dan kesuksesan bisnis. “Takut benar-benar menyita waktu,” katanya. Terlalu fokus pada ketakutan anda akan menghabiskan waktu dari membuat keputusan penting yang akan mendorong bisnis anda untuk mencapai tujuan anda.
Walker mengatakan tindakan itu harus diulang selama 21 kali untuk bisa menjadi sebuah kebiasaan. Membuat papan visi atau mengulang tujuan anda setiap hari selama 21 hari akan memperkuat mereka dalam alam bawah sadar anda dan menjadi kebiasaan. “Setelah tujuan Anda menjadi kebiasaan, semuanya mulai berada pada tempatnya,” kata Walker.
Sumber: http://www.entrepreneur.com/blog/225362
Komentar
Posting Komentar