CINA SIAPKAN PERDAGANGAN BERBASIS EMAS
Jakarta, 7 Jumadil Awal 1434/18 Maret 2013 (MINA) - Pemerintah Cina
sedang menyiapkan rencana ambisius untuk memecah cadangan emas batangan
mereka dalam skala besar menjadi ukuran yang lebih kecil, 1 kg.
Proyek besar pemerintah Cina ini merupakan bagian dari persiapan penerapan sistem baru dalam penyelesaian perdagangan. Dalam proses itu mereka tengah membangun landasan untuk sistem moneter baru yang berbasis emas, untuk mendukung pembayaran perdagangan. Awalnya digunakan untuk perdagangan, tapi nanti juga akan digunakan dalam sistem perbankan.
Para pengamat meyakini proyek Cina ini sebagai awal runtuhnya sistem utang yang berbasis dolar AS. Cina kini berhasil mengeluarkan ribuan metrik ton emas batangan dari London, New York, dan Swiss. Mereka mengubahnya menjadi batangan 1 kilogram. Emas-emas batangan berukuran besar kini diangkut kembali ke Cina untuk diubah dalam ukuran batangan 1 kg dan disimpan di Cina sendiri.
Sebelumnya Venezuela telah menarik cadangan emasnya sekitar 90% dari total cadangan 360 ton emas dari bank-bank di Eropa. Hal ini dipercaya mampu mengganggu perdagangan global dan juga sistem perbankan global.
Dengan ini, maka dolar AS akan segera melemah dan hancur. Cina membentuk kembali semua cadangan emas mereka menjadi kecil satu kilo bar untuk mengeluarkan sistem mata uang global baru berbasis emas. Ini tentu saja merupakan bagian strategis mereka untuk menandatangani perjanjian perdagangan baru dengan Rusia, Jepang, Chile, Brazil, India, dan Iran.
Kelompok pemerhati keuangan internasional, Gold Anti Trust Action Comittee (GATA) memperkirakan bahwa 80% dari emas telah disetor investor ke bank sudah lama hilang dan sebagian besar mungkin berakhir di Cina. (T/P01/R2).
Mi'raj News Agency (MINA)
Proyek besar pemerintah Cina ini merupakan bagian dari persiapan penerapan sistem baru dalam penyelesaian perdagangan. Dalam proses itu mereka tengah membangun landasan untuk sistem moneter baru yang berbasis emas, untuk mendukung pembayaran perdagangan. Awalnya digunakan untuk perdagangan, tapi nanti juga akan digunakan dalam sistem perbankan.
Para pengamat meyakini proyek Cina ini sebagai awal runtuhnya sistem utang yang berbasis dolar AS. Cina kini berhasil mengeluarkan ribuan metrik ton emas batangan dari London, New York, dan Swiss. Mereka mengubahnya menjadi batangan 1 kilogram. Emas-emas batangan berukuran besar kini diangkut kembali ke Cina untuk diubah dalam ukuran batangan 1 kg dan disimpan di Cina sendiri.
Sebelumnya Venezuela telah menarik cadangan emasnya sekitar 90% dari total cadangan 360 ton emas dari bank-bank di Eropa. Hal ini dipercaya mampu mengganggu perdagangan global dan juga sistem perbankan global.
Dengan ini, maka dolar AS akan segera melemah dan hancur. Cina membentuk kembali semua cadangan emas mereka menjadi kecil satu kilo bar untuk mengeluarkan sistem mata uang global baru berbasis emas. Ini tentu saja merupakan bagian strategis mereka untuk menandatangani perjanjian perdagangan baru dengan Rusia, Jepang, Chile, Brazil, India, dan Iran.
Kelompok pemerhati keuangan internasional, Gold Anti Trust Action Comittee (GATA) memperkirakan bahwa 80% dari emas telah disetor investor ke bank sudah lama hilang dan sebagian besar mungkin berakhir di Cina. (T/P01/R2).
Mi'raj News Agency (MINA)
Komentar
Posting Komentar