Maaf.. saya tidak bisa ikut dulu,, saya sedang sibuk..
mungkin pekan depan!!
Tidak sempat ke masjid karena sibuk!
Tidak sempat ke pengajian karena sibuk!
Tidak sempat pergi tarbiyah karena sibuk!
Tidak sempat baca al-Qur’an karena sibuk!
Tidak sempat dengar ceramah karena sibuk!
dan Tidak sempat menghafal al-Qur’an karena sibuk!
Sibuk.. Sibuk! Sibuk.. hal ini sering kita jadikan alasan ! Kalau
ditanya tentang kesibukan,, yaaa.. semua orang juga sibuk!! jangankan orang
yang waras, orang gila juga sibuk.. hehe :D
Bagi yang merasa sibuk dan masih merasa kurang hafalannya dengan al-Qur’an,
maka saya ingin berbagi bacaan dari Imam Auliya yang dipaparkannya dalam
blognya. Berikut tipsnya :)
===========================================
Menghafal Al Qur’an bukanlah perkara yang mudah, dibutuhkan keinginan
yang kuat, keistiqamahan, kesabaran, dan disertai dengan UPAYA NYATA yakni mau
memulai dan terus berusaha tanpa kenal lelah apalagi kata “MENYERAH”, namun
menghafal Al Qur’an juga bukanlah amalan yang mustahil untuk dikerjakan OLEH
SIAPA PUN, sampai kepada kita yang memiliki seabrek kesibukan lainnya, namun
perlu kami ingatkan sekali lagi, bahwa harus SABAR dan ISTIQAMAH…!
Jangan berfikiran bahwa dengan metode ini antum akan menghafal Al Qur’an
dalam waktu setahun atau dua tahun, tidak Ikhwan dan Akhwat sekalian, bahkan
metode ini membutuhkan waktu 15 hingga 30 tahun, TERLALU LAMA…? terserah
penilaian antum bagaimana, namun setidaknya INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA
TIDAK HAPAL SAMA SEKALI, mungkin antum khawatir akan diwafatkan terlebih dahulu
sebelum menyelesaikan hafalan…? Maka kami sampaikan bahwa SETIDAKNYA KITA BISA
BERBAHAGIA KARENA MENINGGAL DALAM KONDISI MEMBAWA NIAT YANG MULIA YANG
DIBENARKAN OLEH AMALAN YANG TENGAH KITA LAKUKAN, dan juga antum jangan
berfikiran bahwa ini adalah pekerjaan yang mudah untuk dikerjakan tanpa
kesabaran, keistiqamahan, dan tindakan nyata, sebab tanpa semua itu berarti
antum hanyalah BERANGAN-ANGAN…!
Syarat yang WAJIB untuk antum penuhi sebelum melaksanakan metode ini
adalah:
1. Niat karena mengharap Keridhaan Allah.
2. Mampu membaca Al Qur’an dengan tartil (tajwid yang benar), atau
setidaknya antum terus berusaha untuk memperbaiki kualitas bacaan Al Qur’an
antum.
Berikut adalah metode yang Alhamdulillah telah kami buktikan sendiri
dalam kurun waktu yang belum genap setahun ini:
1. Mulailah menghafal dari Juz 30 atau juz 29 atau juz 28, setelah itu
silahkan mulai dari Juz 1 dan seterusnya.
2. Gunakan Mushaf Al Qur’an Huffadzh, yakni Al Qur’an cetakan standard
international, di mana setiap juz-nya rata-rata terdiri dari +/- 10 lembar (20
halaman; di mana setiap halaman maksimal terdiri dari 15 baris), usahakan
istiqamah dengan satu mushaf, tapi bukanlah alasan untuk tidak menghafal ketika
suatu ketika antum lupa membawa mushaf antum, tetaplah menghafal meski dengan
mushaf yang berbeda, ini hanya untuk lebih memudahkan antum dengan sebuah
kebiasaan.
3. Persiapkan diri dengan mengatur 5 waktu khusus untuk menghafal dalam
sehari, dan kami sangat menyarankan bahwa waktu tersebut adalah setiap antum
selesai menunaikan shalat fardhu.
4. Setiap waktu tersebut, hafalkanlah 1 baris, jika hal tersebut masih
terlalu berat bagi antum maka cukup hafal setengah baris saja setiap selesai
shalat fadhu, dan jika setengah baris ini masih memberatkan bagi antum, maka
‘afwan karena kami hanya mampu menyarankan kepada antum PERBANYAKLAH
ISTIGHFAR…!!! (Ikhwan dan Akhwat sekalian, dengan menghafal 1 baris setiap
selesai shalat fardhu, berarti insyaa Allah dengan kesabaran dengan
keistiqamahan, antum akan Menghafal seluruh Al Qur’an dalam waktu 15 tahun, dan
jika antum hanya sangguf menghafal setengah baris setiap waktu yang telah
ditentukan tersebut, maka insyaa Allah dengan kesabaran dan keistiqamahan, maka
antum akan menghafal seluruh Al Qur’an dalam waktu 30 tahun, sekedar
mengingatkan bahwa setidaknya INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAPAL SAMA
SEKALI).
5. Jika memungkinkan, cobalah antum mencari sahabat atau teman yang bisa
ikut menghafal bersama antum, sebab hal tersebut akan lebih menguatkan bagi
antum, boleh dari saudara, teman, istri, atau suami, namun jika tak ada satu
pun maka sendiri juga insyaa Allah tidak mengapa, ANTUM PASTI BISA…!!!
6. Jika antum memiliki media yang memungkinkan untuk membantu antum
seperti HP, MP3/MP4 Player, atau apa saja yang dilengkapi dengan fasilitas
recorder & playback maka gunakanlah media tersebut, rekam suara (bacaan)
antum pada media tersebut agar antum bisa mendengarnya di setiap kesempatan
sebelum tiba waktu selanjutnya, kegiatan ini sebagai media muraja’ah dengan
pendengaran sekaligus melatih telinga kita untuk terbiasa tidak mendengar
hal-hal yang sia-sia seperti lagu dan musik.
7. Banyak-banyak berdo’a kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar dimudahkan,
diistiqamahkan untuk menghafal Al Qur’an, juga agar diberi usia, kesehatan, dan
kesempatan untuk menyelesaikan cita-cita mulia ini.
8. Gunakan kesempatan Qiyam Al Layl sebagai waktu tambahan untuk
memuraja’ah hafalan-hafalan antum.
KESIMPULAN DARI PENERAPAN METODE INI:
1. Jika antum menghafal 1 baris setiap waktunya, berarti antum akan
menjadi seorang penghafal Al Qur’an dalam waktu 15 tahun, dengan kata lain
“TIADA TAHUN KECUALI HAFALAN ANTUM BERTAMBAH SEBANYAK 2 JUZ”.
2. Jika antum menghafal setengah baris setiap waktunya, berarti antum
akan menjadi seorang penghafal Al Qur’an dalam waktu 30 tahun, dengan kata lain
“TIADA TAHUN KECUALI HAFALAN ANTUM BERTAMBAH SEBANYAK 1 JUZ”.
KELAMAAN IKHWAN DAN AKHWAT SEKALIAN…???
SEKALI LAGI… INGATLAH PESAN KAMI INI:
IKHWAN… SETIDAKNYA INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAFAL SAMA
SEKALI…!!!
AKHWAT… SETIDAKNYA INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAFAL SAMA
SEKALI…!!!
Jika suatu ketika antum futhur (lesuh semangat) dalam menggapai
cita-cita mulia ini, maka ingatlah (bacalah) kembali hadits-hadits Rasulullah
Shallallahu ‘alayhi wasallam tentang keutamaan dan kemualiaan para penghafal Al
Qur’an, dan ingatlah kedua ibu bapak antum yang pastinya ingin untuk dipakaikan
Pakaian Kemuliaan beserta Mahkota kemuliaan di Akhirat kelak.
Semoga Allah ‘Azza wa Jalla senantiasa melindungi kita dari kefuhuran,
dan menjadikan kita semua sebagai hamba-hambanya yang hafal Al Qur’an,
mengamalkan, dan mendakwahkannya, serta mematikan kita semua dalam kondisi dada
yang menyimpan Al Qur’an beserta kemuliaannya. Aamiin
***
Siapa yang berkomitmen menjadi penghafal, maka ingatlah bahwa Penghafal
Al Qur’an adalah keluarga Allah ‘Azza wa Jalla.
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam:
“Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu Ia berkata bahawa Rasulullah Shallallahu
‘alayhi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang
terdiri dari manusia.” Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah Shallallahu
‘alayhi wasallam bertanya: “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda
menjawab: “Ia itu ahli Qur’an (orang yang membaca atau menghafal Al- Qur’an dan
mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa
bagi Allah.
***
Semoga Bermanfaat ...
Komentar
Posting Komentar